Selain wisata, Dieng Plateau juga menyimpan memiliki banyak kuliner khas yang unik dan cocok untuk dijadikan buah tangan. Jangan biarkan Anda merasakan sensasinya sendiri, bawalah untuk keluarga dan teman-teman, karena oleh-oleh khas Dieng di bawah ini layak untuk dijajal siapapun.
Daftar isi
Manisan Carica
Manisan carica merupakan oleh-oleh pertama yang wajib dibawa oleh wisatawan. Carica merupakan buah yang mirip pepaya dengan ukuran yang lebih kecil. Oleh-oleh satu ini telah menjadi iconic dan identik dengan Dieng.
Baca juga: Bagaimana cara membuat manisan carica?
Manisan Carica biasanya dijual dalam bentuk cup dan mudah untuk di bawa. Rasanya manis dan sangat segar. Bisa didapatkan di toko oleh-oleh pinggir jalan sekitar Dieng. Harganya cukup bervariasi, mulai dari Rp. 22.000 untuk isi 6 cup.
Ketahui: Daftar harga manisan carica asli Dieng
Kopi dan Susu Purwaceng
Purwaceng telah dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Sebagai tanaman herbal yang tumbuh subur di Dataran Tinggi Dieng, Purwaceng kini diolah menjadi bahan pelengkap minuman seperti kopi atau susu.
Manfaat yang terkandung pada purwaceng diantaranya meningkatkan stamina pria, mencegah kanker, menghilangkan pegal linu akibat kelelahan, dan melancarkan buang air kencing.
Baca juga: Apa saja manfaat Purwaceng Dieng?
Dengan segudang manfaatnya tersebut, kopi dan susu purwaceng sangat cocok dijadikan buah tangan yang banyak di jual di toko oleh-oleh sekitar Wonosobo. Harganya kisaran Rp. 70.000/kotak dengan isi 10 sachet.
Kacang Dieng
Dieng memiliki kacang khas tersendiri. Meskipun banyak jenis kacang yang bisa kita jumpai, namun kacang khas Dieng ini wajib untuk dijajal.
Kacang Dieng memiliki ukuran yang lebih kecil, biasanya diolah dengan cita rasa asin dan gurih. Cemilan satu ini cocok dijadikan sebagai buah tangan, apalagi menemani perjalanan pulang di dalam mobil.
Untuk mendapatkan kacang dieng, Anda bisa mengunjungi toko oleh-oleh. Harganya tidak terlalu mahal, jadi cukup ramah di kantong.
Mi Ongklok Instan
Mi ongklok merupakan kuliner khas dari Kabupaten Wonosobo. Kini, mi ongklok hadir dalam kemasan yang dapat dengan mudah dibawa ke mana-mana atau dibawa pulang sebagai buah tangan.
Oleh-oleh satu ini memiliki rasa yang bervariasi dan bisa dengan mudah didapat pada toko oleh-oleh. Harganya sangat terjangkau, hanya Rp. 10.000/pcs nya.
Keripik Jamur
Banyak tanaman yang tumbuh subur di Dataran Tinggi Dieng, salah satunya yaitu jamur. Jamur di Dieng biasanya diolah dalam bentuk keripik.
Olahan keripik jamur cocok dijadikan cemilan dan buah tangan. Cita rasanya gurih dengan tekstur renyah.
Keripik ini juga dapat didapatkan di toko oleh-oleh sekitar. Harganya sangat terjangkau, hanya berkisar Rp. 10.000 untuk menikmati sebungkus keripik jamur lezat ini.
Tempe Kemul
Tempe dengan balutan gandum berwarna kuning ini sangat terkenal sebagai salah satu cemilan khas Wonosobo. Tempe kemul masuk sejenis gorengan dengan cita rasa yang renyah. Kata kemul melekat karena tempe tersebut dikemuli atau dalam bahasa Indonesia berarti diselimuti gandum.
Cemilan satu ini cocok dijadikan sebagai buah tangan. Jika ingin mencobanya, tempe kemul sangat mudah ditemukan di sekitar Dieng. Bisa di toko oleh-oleh maupun warung makan sekitar. Harganya sangat terjangkau, sehingga tidak perlu khawatir menguras kantong.
Teh Tambi
Minuman selain purwaceng yang bisa di jadikan buah tangan khas Dieng adalah teh tambi. Teh tambi merupakan teh hasil perkebunan desa Tambi, Kabupaten Wonosobo.
Minuman ini merupakan hasil dari petikan daun teh terbaik yang diolah dengan higenis. Karena itu, teh tambi memiliki rasa khas dengan aroma yang cukup kuat.
Teh tambi sangat cocok diminum dalam keadaan hangat untuk menemani sore hari Anda. Jangan lupa untuk berbagi sebagai buah tangan pada keluarga dan teman-teman.
Teh tambi bisa didapatkan pada toko oleh-oleh yang berada di sekitar kota Wonosobo. Untuk harganya, tidak perlu mengorek saku yang dalam karena sangat terangkau dan tidak terlalu mahal.